Mengintip Dunia Zulkirbi: Menyulap Kenangan, Menyalakan Panggung
Zulkirbi bangkitkan kembali teater JEEEH!?, mengajak penonton merenungi kondisi Indonesia lewat panggung yang jujur, kolaboratif, dan membumi.
Zulkirbi bangkitkan kembali teater JEEEH!?, mengajak penonton merenungi kondisi Indonesia lewat panggung yang jujur, kolaboratif, dan membumi.
Pertunjukan “Bohku” menghadirkan Din Saja, musik akustik, dan pembacaan puisi interaktif di warung kopi, dalam suasana hangat dan intim.
Ya begitulah Joe, masih banyak seniman Aceh yang malu-malu omongin masalah kontrak.
Aku lihat abang tampil di PKA malam Sabtu lalu. Oh kamu [...]
Di Aceh ada banyak lembaga yang mengurusi masalah seni, adat dan budaya. Untuk organisasi semacam ini, mana yang lebih baik: punya ketua yang berperan sebagai pemimpin atau ketua yang berperan sebagai manajer?
Sejumlah lagu Aceh dirilis dan dibawakan secara canggung oleh para penyanyinya. [...]
Hari ini 31 tahun sudah Sekolah Musik Moritza melayani pendidikan musik untuk dewasa, remaja dan anak-anak di Banda Aceh.
Memakai bahasa Aceh untuk perihal agama diluar Islam adalah penghinaan. Penghinaan budaya paling keji adalah penghinaan bahasa.
Sekarang semua pelaku ekonomi kreatif menanti ketegasan pemerintah Aceh untuk segera membuat aturan main yang memuaskan bagi semua pihak.
“Saya terdorong menulisnya saat menyadari perang itu tidak baik, persis pepatah Melayu, menang jadi arang kalah jadi abu,” sambung laki-laki yang bergabung dengan GAM diusia 20 ditahun 1999.