Bintang Radio Aceh 2015, Ternyata Juaranya Sudah Ditentukan Semenjak Awal!

Peserta Kenal Baik dengan Jurinya

Jika anda kenal baik dengan jurinya, paling tidak jatah masuk final sudah ditangan! Itu pikiran sebagian peserta. Nyatanya tidak. Juri yang adil tentu akan malu dengan mata dan telinganya sendiri. Mereka tidak akan memilih peserta yang kualitasnya jelek sebagai finalis. Jadi, jika ada peserta lain yang lebih baik cara menyanyinya dibanding anda, lupakan anda masuk final walaupun kenal baik dengan jurinya. Jadi, juaranya sudah ditentukan semenjak awal, bukan anda! Ha ha ha..

Mencoba Peruntungan vs Latihan Rutin

Menjelang lomba menyanyi diadakan, tepatnya setelah pengambilan nada dasar, telpon di tempat saya mengajar nyanyi rajin berdering. Ceritanya, sewaktu pengambilan nada dasar, para peserta sudah dapat saling mengukur kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi peserta yang panik karena kekurangannya, rata-rata minta diajarkan cara menyanyi secara kilat agar bisa menang lomba esok harinya! Walaah.. Mana mungkin pulak anda bisa melawan orang yang rajin berlatih secara rutin.. Namun jika mereka yang lebih baik tersebut tidak menjaga kesehatannya, kali ini ada kemungkinan bagi anda untuk menang. Ha ha ha..

Aransemen Musik

Nah ini masalah penting. Aransemen awal lagu-lagu yang dilombakan itu disesuaikan untuk suara penyanyi aslinya. Jika anda ingin nyanyian anda sesuai dengan musiknya, maka anda harus meniru penyanyi aslinya agar suara anda klop dengan musiknya. Ini tentu akan menghilangkan orisinalitas anda. Jika anda ingin memunculkan karakter unik anda, maka musik pengiringnya harus diaransemen ulang sesuai gaya nyanyian anda.

Kenyataan dilapangan lain lagi. Ternyata tak ada masalah apakah anda orisinal atau plagiat! Anda menyanyi di depan juri lomba dan bukan menyanyi di depan produser sebuah perusahaan rekaman. Daripada ‘daripada’ lebih baik tentukan secara pasti gaya menyanyi anda ATAU juaranya sudah ditentukan semenjak awal, bukan anda! Ha ha ha..

Penampilan yang Utama

Saya sering kaget melihat penampilan peserta yang tampil, terutama peserta laki-laki. Banyak yang tidak bisa membedakan antara panggung dengan kantor. Rata-rata peserta laki-laki terlihat seperti tenaga honorer yang sedang magang di instansi pemerintah. Jangan lakukan itu! ATAU juaranya sudah ditentukan semenjak awal, bukan anda! Ha ha ha..

Berlatih sendiri

Semua orang bisa menyanyi! Ya, benar itu! Namun anda tetap perlu meminta pendapat orang lain tentang bagaimana ‘penampakan’ anda ketika membawakan sebuah lagu. Jika anda tidak memiliki akses ke guru vokal, mintalah pendapat ayah, ibu, adik, kakak, abang, teman, bahkan tetangga! Menyanyilah didepan mereka. Action-lah seakan-akan anda sedang berada diatas panggung. Setelah itu minta masukan dari mereka, ikuti saran mereka. Buat mereka puas dengan penampilan anda. Jangan lupa, kalau anda menang, traktir mereka dengan sebungkus mie Aceh! Ha ha ha..