Himne Aceh Melanggar Sumpah Pemuda?

Lagu Indonesia Raya diperdengarkan pertama kali pada Kongres Pemuda II, 1928, di Jakarta. Lagu ini bukanlah pemenang sayembara lomba lagu kebangsaan, melainkan sumbangsih Wage Rudolf Supratman untuk menyemangati perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya.

Latar belakang ini berbeda jauh dengan lagu himne Aceh yang lahir dari hasil sayembara yang diselenggarakan pemerintah Aceh pada 2017.

Mahrisal Ruby pun menciptakannya bukan untuk menyemangati perjuangan bangsa Aceh meraih kemerdekaannya, melainkan untuk memberi motivasi bangsa Aceh supaya bisa kembali menjadi bangsa mulia seperti dahulu kala.

Sayangnya, masyarakat Aceh banyak yang belum tahu ada lagu himne ini. Pemerintah Aceh pun nampak ogah-ogahan meng-sosialisasi-kannya.

Sejarah Indonesia membuktikan, lagu-lagu telah mengantar semangat perjuangan meraih kemerdekaan. Sejarah Aceh juga telah membuktikan bahwa sumbangsih Tengku Chik Pante Kulu melalui Hikayat Prang Sabi telah membakar semangat mati syahid melawan Belanda.

Sedahsyat itukah efek dari lagu-lagu dan syair?

BACA JUGA:  Rektor UIN Ar-Raniry, Warung Kopi dan Bom Atom