Hentikan Perdamaian!

Jangan ada perang, jangan ada permusuhan, idealnya seperti ini, benarkah demikian?

Perdamaian selalu diawali oleh suatu kekerasan fisik. Ia dikaitkan dengan kelompok-kelompok sosial yang sebelumnya sama-sama melakukan kekerasan. Berbagai kampanye untuk melestarikan perdamaian digaungkan berbagai pihak karena sebuah kekhawatiran. Mereka punya alasan. Itu karena perdamaian berupa sebuah siklus, memiliki kurun waktu.

Najla Anwar Fuadi (Vocal) & Yulianti Natalia (Piano) sangat terkesan dengan syair lagu Imagine – John Lennon. Mereka membawakannya untuk memperingati kesepakatan damai di Aceh.

Sejauh ini masa perdamaian yang paling lama hanya berlangsung selama 250 tahun saja. Sebut saja yang terjadi di Jepang antara 1603 hingga 1868. Sedangkan Swedia yang nama negaranya masyhur di Aceh masih berhasil menjaga perdamaian yang telah mereka awali pada 1814. Di Aceh sendiri perdamaian masih berumur muda. Potensi untuk luntur pun ada.

Namun yang saya pikirkan bukanlah perdamaian antara kelompok-kelompok sosial tertentu. Tetapi perdamaian kita dengan masalah-masalah sosial. Coba ingat berapa lama sudah kita berdamai dengan kemiskinan dan kebodohan. Dua hal yang menjadi lingkaran setan. Bukankah kita harus selalu berperang melawannya? Sekarang saatnya berhenti berdamai dengan masalah tersebut!

BACA JUGA:  Walikota Illiza Sangsikan Ketulusan Seniman Banda Aceh